BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kondisi ekonomi petani di Riau sepanjang Februari 2020 cukup “seret”. Hal ini terlihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) yang mengalami penurunan sepanjang bulan itu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat berdasarkan hasil pemantauan harga-harga di pedesaan di Riau, NTP pada Februari 2020 yakni 117,90.
“Angka ini mengalami penurunan sebesar 4,86% jika dibandingkan dengan Januari 2020 (123,93),” kata Kepala BPS Provinsi Riau, Misparuddin.
Dia menambahkan, kondisi ini disebabkan karena harga barang atau produk pertanian dihasilkan oleh rumah tangga mengalami penurunan sebesar 4,43%.
Sedangkan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga naik sebesar 0,48%. Kondisi demikian juga terlihat dari indeks harga yang dibayar untuk keperluan produksi mengalami kenaikan sebesar 0,42%.
Misparuddin menambahkan penurunan NTP di Provinsi Riau pada bulan Februari 2020 terjadi pada 4 subsektor penyusun NTP.
Diantaranya subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yang mengalami penurunan paling tinggi sebesar 5,55%, kemudian diikuti subsektor peternakan yang turun sebesar 1,39%.
Selain itu subsektor perikanan turun sebesar 1,26%, dan subsektor tanaman pangan mengalami penurunan sebesar 0,36%. Sebaliknya subsektor Hortikultura mengalami kenaikan NTP sebesar 0,07%.
Penurunan nilai tukar petani ini sejalan dengan turunnya Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau, sepanjang Februari 2020 mengalami penurunan.
Data yang dikeluarkan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, pada 4 Februari 2020 harga TBS di Riau mengalami penurunan sebesar Rp147,73/Kg. Sehingga untuk harga TBS usia 10-20 hanya Rp1.916,49/Kg.
Kemudian pada 11 Februari 2020 harga TBS sawit di Riau kembali mengalami penurunan harga sebesar Rp50,68/Kg, sehingga harga TBS untuk usia 10-20 tahun sebesar Rp1.865,81/Kg.
Selanjutnya, penurunan harga TBS masih terjadi pada pekan ketiga (18 Februari 2020), dengan besaran penurunan Rp50,65/Kg, sehingga harga TBS sawit untuk usia 10-20 sebesar Rp1.815,16/Kg.
Lalu pada pekan keempat, 25 Februari 2020 harga TBS kembali mengalami penurunan sebesar Rp16,41/Kg, sehingga TBS usia 10-20 harganya menjadi Rp1.798,75/Kg.
“Kondisi ini disebabkan turunnya permintaan China terhadap CPO karena kondisi industri mereka terganggu akibat wabah virus corona,” kata Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, T Neni.
(bpc3)