BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – DPRD Riau memastikan tidak ada lagi penganggaran untuk pembangunan flyover Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru pada APBD 2019. Dengan demikian, pembangunan 2 flyover tersebut harus selesai tahun ini, atau keduanya jadi proyek mangkrak.
“Flyover gak ada dianggarkan dalam tahun 2019. Kita sudah anggarkan secara penuh di tahun 2018. Mereka (kontraktor) harus menyelesaikannya tahun 2018 ini,” ujar Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman saat ditemui bertuahpos.com, Rabu 21 November 2018.
Dilanjutkan pria yang akrab dipanggil Dedet ini, dalam APBD 2019 juga tidak akan ada penambahan biaya untuk proyek flyover, meskipun hanya untuk penyelesain akhir.
“Mereka (kontraktor) harus selesai. Mereka akan beresiko kalau tak selesai, mereka akan masuk blacklist. Kalau mereka profesional, flyover harusnya selesai,” tambah dia.Â
Pembangunan flyover di perempatan SKA dan perempatan Pasar Pagi Arengka Pekanbaru ini menelan APBD 2018 sebesar Rp240 miliar. Pembangunan flyover di perempatan lampau merah SKA Rp 160 miliar. Sedangkan untuk dana pembangunan flyover di perempatan Pasar Pagi Arengka Rp 80 miliar.
“Flyover ini berdampak besar kepada masyarakat kita. Maka, kita mengharapkan 2 flyover ini bisa segera berfungsi,” tutup Dedet. (bpc2)