BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada awal 2019 Riau mengalami deflasi sebesar 0,06 persen. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPS Provisni Riau, Aden Gultom di Kantor BPS Riau Jalan Patimura, Pekanbaru, Jumat, 1 Februari 2019.Â
“Biasanya memang Januari itu jarang sekali deflasi,” ujarnya.
Dia menambahkan, penyebabnya ada banyak kelompok bahan makanan yang memberikan andil terhadap deflasi pada Januari. Seperti harga cabai merah anjlok, bahan bakar non subsidi turun, bawang merah, bayam dan ikan mujair yang terus mengalami penurunan harga.
“Bagi konsumen deflasi sangat menguntungkan, tapi bagi produsen deflasi ini sangat merugikan. Biasanya harga cabe merah mahal menjelang Imlek, tapi kali ini turun karena memang suplai di pasaran meningkat,” ungkap Aden.Â
Selanjutnya, untuk kelompok penyumbang inflasi yakni pasir, telur ayam ras, sewa rumah, angkutan udara dan daging ayam ras.Â
Dari 3 kota yang masuk dalam perhitungan inflasi di Riau, ada 2 kota tersebut mengalami deflasi, yakin kota Pekanbaru mengalami deflasi 0,10 persen, Dumai 0,04 persen. Sedangkan dan Tembilahan mengalami inflasi sebesar 0,38 persen. (bpc3)