BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Berinvestasi di pasar modal kini sudah memberikan banyak pilihan. Hal ini tentu saja memudahkan Anda untuk menentukan pilihan saham-saham mana yang akan Anda sasar untuk keperluan investasi.
Saat ini ada 2 habis saham-sama di pasar modal, ada saham konvensional dan ada juga sama syariah. Keduanya sama-sama berpeluang memberikan keuntungan dalam berinvestasi. Hanya saja untuk ketentuan-ketentuan medasarnya sedikit berbeda.
Lantas apa saja yang harus Anda ketahui sebelum berinvestasi di pasar modal syariah? Melansir dari akun Instagram @idx_riau, Kepala Devisi Pasar Modal Syariah, Irwan Abdalloh menjelaskan, yang harus dilakukan yakni kenali dulu konsep investasinya, pasar modalnya, dan konsep syariahnya, sebelum Anda memulai melakukan investasi.
“Memahami saham dan produk investasi lain yang akan dibeli hukumnya wajib. Mau trading atau investasi tetap harus pahami dulu yang akan kita beli. Karena kalau tidak paham jadi gharar (tidak jelas) transaksinya karena penuh ketidakpastian,” jelasnya.
Dijelaskannya, sama dengan berinvestasi pada saham konvensional, investasi syariah itu juga harus punya tujuan dan alasan. Hal ini agar Anda bisa tetap yakin dan Istiqomah (konsisten) dalam berinvestasi. Tujuan semua orang dalam investasi sama, mencari keuntungan (return). Tapi alasan setiap orang berbeda, ada untuk membantu negara, untuk dana pensiun dan lain sebagainya.
“Perlu juga untuk diketahui, bahwa investasi syariah juga ada risikonya. Artinya tidak bebas dari risikonya seperti investasi kebanyakan. Dalam kaidah fiqih muamalah juga dijelaskan kalau kita mau untuk harus siap dengan segala risiko,” katanya.
Irwan menjelaskan, bahwa investasi syariah bukan untuk mencari aman dalam melakukan investasi, tapi mendapat ketenangan. Sebab tak ada margin short sell, derivatif di investasi syariah. “Simpelnya, investasi syariah itu selain dapat untung juga dapat pahala,” sebutnya.***