BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Riau melihat ribuan hasil produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Riau belum mendapatkan pasar secara maksimal. Sehingga perlu adanya upaya serius dari pemerintah agar masalah ini bisa teratasi.Â
Di Riau sendiri saat ini tercatat ada sekitar 8 ribu lebih IKM dan 68 ribu UMKM. Jumlah ini cukup banyak, namun potensi pasar belum bisa digarap secara maksimal. Padahal produk tersebut bisa menyasar hingga ke negara tetangga.Â
“Ada banyak produk yang diciptakan oleh IKM dan UMKM itu. Tapi memang potensi pasar yang ada ini belum bisa dimaksimalkan bahkan, direbut oleh IKM dan UMKM dari daerah lain,” ungkap Ketua TPID Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, Senin, 24 Desember 2018.
Ada banyak sektor yang sudah dikembangkan masyarakat menjadi IKM dan UMKM. Diantaranya sektor perkebunan, perikanan, kelautan dan lain sebagainya. Potensi ini tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau dan sebagian besar dijadikan sebagai mata pencaharian utama masyarakat.Â
“Itu semua membutuhkan promosi dan pasar, baik itu pasar regional maupun global. Sebab perkembangan globalisasi, dampak yang sangat dirasakan adalah tantangan daya saing, baik regional dan nasional. Terutama dalam mengakses pasar global,” ujarnya. (bpc3)