BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Meskipun saat ini pemerintah membatasi penjualan pakaian bekas impor (second), namun penjual masih banyak yang menjajakan dagangannya tersebut. Begitu juga dengan pembeli, yang ternyata masih banyak  berburu pakaian bekas.
Seperti yang dituturkan oleh Bahar (40) saat ditemui bertuahpos.com, Rabu (23/7/2014). Ia mengaku cukup sering membeli pakaian-pakaian bekas.
Menurutnya pakaian bekas tersebut tidak kalah kualitasnya dengan pakaian dengan merk yang terkenal. “Saya cukup sering belanja pakaian bekas, selain harganya terjangkau, kualitasnya tidak kalah saing kok dengan yang bermerk seperti yang dijual di mall-mall,” kata Bahar.
Namun Bahar harus pandai memilih pakaian bekas tersebut. “Memang kualitasnya kalau dilihat terkadang ada yang dibawah barang bermerk, maka dari itu ya pandai-pandai kita memilih untuk bisa terlihat bahwa meskipun bekas tapi terkesan seperti bermerk,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rina (37) yang mengatakan mengatakan bahwa memilih pakaian bekas harus cermat agar tidak merugikan bagi diri sendiri.
“Saya pernah membeli pakaian bekas, tapi karena kurang cermat rupanya ada bagian yang sobek dan baru sadar ketika mencoba di rumah,” kenangnya.
Selain itu, Rina juga mengingatkan adanya bahaya bakteri jika tak bersih mencucinya. “Awalnya sempat parno untuk beli pakaian bekas. Namun setelah cari-cari informasi di internet, dampak itu bisa dikurangi,” ujarnya (iqbal)