BERTUAHPOS.COM, SIAK – Warga di dua kecamatan yaitu Kecamatan Sabak Auh dan Kecamatan Sungai Apit mengeluh. Pasalnya sejak beberapa bulan ini keberadaan gas elpiji 3 kg sangat sulit untuk didapatkan.
Â
Seperti dialami oleh warga Kecamatan Sabak Auh, Rahmat, kepada wartawan di kediamannya, Selasa (16/12/2014). “Sudah sangat sulit di dapat. Gas elpiji 3 kg di desa ini tak ubahnya seperti mencari barang antik,” kata Rahmat.
Â
Sudah beberapa lama di tempat warung pengecer gas elpiji kosong. Kalau pun ada harganya melambung selangit. “Sudah harga melambung tinggi, susah pula didapati,” keluhnya.
Â
Hal serupa juga di rasakan oleh Suprayetno salah seorang warga Kecamatan Sungai Apit. Menurut Suprayetno, gas elpiji 3 kg tersebut diduga di jual keluar desa oleh agen LPG di kecamatannya. “Gas-gas itu dikumpulkanya di pelabuhan Sahbandar untuk dibawa mengunakan transportasi pompong,†ungkapnya.
Â
“Untuk itu kami meminta Pemerintah Kabupaten Siak dapat menindak kelangkaan gas elpiji yang sudah meluas di Kecamatan Sungai Apit ini,” pintanya. (syawal)