BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – G30S hangat diperbincangkan di Twitter. Hari ini bertepatan dengan hari bersejarah Bangsa Indonesia tentang Gerakan 30 September atau biasa dikenal dengan G30S.
Netizen mengait-ngaitkan gerakan ini dengan ISIS. Pesan yang disampaikan nitizen yakni waspada penghasutan kepada anak-anak untuk melakukan tindakan dan politik kotor.
Seruan dan harapan nitizen menyerukan penyelamatan kepada anak-anak bangsa agar tidak mudah terhasut kepentingan politik kotor. “Jangan sampai masyarakat yang tidak bersalah menjadi korban politik kotor,” tulis akun yan@dysyani_.
Baca :Â Ini Sosok Penggalang Dana Untuk Demo Mahasiswa di DPR RI
“Jernih kan pikiran jangan mudah terhasut dan terpancing yang akan merugikan diri sendiri dan orang banyak.#G30sISIS,” tulis akun @browniesholic.
Hal ini berkaitan dengan seruan aksi lanjutan yang rencananya akan digalar mahasiswa hari ini, Senin, 30 September 2019. Seperti dilansir dari kumparan.com, potensi kerusuhan mungkin kembali terjadi. BEM Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia mengimbau kepada para mahasiswanya atau anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) FIB UI yang masih aktif untuk tidak ikut turun ke jalan.
“Diimbau untuk tidak turun karena diperkirakan memiliki potensi kericuhan yang sangat tinggi,” kata Bidang Relasi dan Media BEM FIB UI 2019 Erdi dalam keterangannya kemarin. (bpc3)