BERTUAHPOS.COM, PELALAWAN – Sampai 31 Desember 2015 kemarin, total kredit yang disalurkan Bank Riau Kepri Cabang Pembantu (Capem) Kabupaten Pelalawan mencapai 225,997 miliar. Namun untuk kredit macet atau kolektibilitas 5 sebesar 13,374 miliar, untuk kolektibilitas 4 sebesar 32,585 miliar dan untuk kolektibilitas 3 mencapai 1,526 miliar.
Jika total kolektibilitas 5, 4 dan 3 di jumlahkan maka kredit macet mencapai 47,485 miliar. Apabila total kolektibilitas tersebut dibagi dengan total kredit sebesar 225,997 miliar, maka persentase kredit macet Bank Riau Kepri Capem Sorek Kabupaten Pelalawan diketahui sebesar 21,0113 persen atau jauh diatas ketentuan Bank Indonesia yakni 5 persen.
Jumlah kredit macet yang mencapai besaran 47,485 miliar, tentu bukanlah angka yang kecil. Khusus untuk Sorek, apabila dilihat dari kredit macet yang terjadi antara kantor cabang ataupun kantor cabang pembantu, maka kredit macet Cabang Pembantu Sorek Kabupaten Pelalawan berada di peringkat 4 setelah rumbai dengan angka Net Performance Loan (Kredit Macet) sebesar 27,46 persen.
Namun, penyaluran kredit Cabang Pembantu Rumbai hanya 95,398 miliar, jauh lebih kecil dari Cabang Pembantu Sorek yang mencapai 225 miliar lebih. Selain kolektibilitas 5 sebesar 13,374 iliar, kolektibiltas 4 sebesar 32,585 miliar, kolektibiltas 3 sebesar 1,526 miliar, kolektibilitas 2 Capem Sorek atau dengan status perhatian khusus juga mencapai 35,087 miliar.
baca: Ditanya Dugaan Kredit Fiktif BRK Pelalawan, Kacab Bungkam
Namun, ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Cabang Bank Riau Kepri Pelalawan beberapa waktu yang lalu, angka kredit macet yang fantastis tersebut masih aman-aman saja.
“Gak, gak ada yang bermasalah. Aman-aman aja,” jawabnya Kacab Pelalawan Faisal Samri singkat usai menghadiri acara peresmian gedung baru pusat BRK, Kamis (28/01/2016) lalu.
Selain BRK Capem Sorek (Pelalawan), BRK Capem Rumbai juga tercatat memiliki kredit macet yang cukup besar di tahun 2015 lalu. Angkanya yaitu 27,46%. Sedangkan BRK Capem Syariah Duri, angka kredit macet menyentuh 35,82%. NPL tertinggi ternyata di pegang oleh BRK Capem Dalu-dalu Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yakni 58,50%. (maulana)
baca juga: NPL 21,1 Persen, Faisal Samri Sebut Aman-aman Saja