BERTUAHPOS.COM, ROKAN HULU -Pembangunan Jembatan Sei Piang lintas Jalan Pendalian Rokan senilai Rp7.688.037.165 tak tuntas sejak dibangun awal Maret 2023 lalu. Akibatnya, warga mengeluh karena akses transportasi terhambat.
Pantauan di lapangan, akibat tak tuntasnya pembangunan jembatan tersebut, masyarakat terpaksa masih menggunakan jembatan sementara yang dibangun di atas lahan milik salah satu warga.
Terlihat, tumpukan tanah dan besi yang berserakan dan beton penghubung jembatan yang sudah terpasang sebagian.
Giman warga sekitar ketika dijumpai bertuahpos.com, Jumat 23 Februari 2024. Dikatakan Giman, akses transportasi untuk mengantar buah sawit menjadi terhambat, disaat hujan jembatan sementara banjir dan jalan curam melewati jembatan tersebut.
“Sudah hampir setahun jembatan ini tak siap siap mas, jembatan sementara itu dibangun dilahan milik pak Ridarmanto, kabarnya lahan untuk jembatan sementara itu dibayar selama 6 bulan, ini sudah lebih sewa nya, sempat mau ditutup kemarin jembatan sementara itu sama yang punya mas,kalau sempat ditutup gimana masyarakat lewat mas,” jelasnya.
“Itu bedeng pekerjanya juga sudah roboh, akibat gaji pekerja nggak dibayar mas, jadi pada diambil atap seng sama pekerjanya,” tambahnya.
Salah seorang pedagang Anto juga mengeluhkan jembatan yang belum selesai, jika musim hujan dirinya terpaksa harus menunggu selama satu jam agar bisa melewati jembatan sementara yang tertutup banjir.
“Waduh kalau lewat jembatan darurat ini harus hati hati mas, karna licin jalanya turun kebawah, kalau hujan tertutup air jembatannya ga bisa lewat, terpaksa harud menunggu air surut mas, jadi terlambat kita ke pasar mau jualan mas,” ujarnya.
Informasi dirangkum, pembangunan jembatan Sei Piang lintas jalan Pendalian Rokan senilai Rp 7.688.037.165 menggunakan dana APBD Provinsi Riau melalui Dinas PUPRPKPP Riau, dikerjakan CV. Jeris Putra Riau dan Konsultan Pengawas PT. Raissa Gemilang. Mulai dikerjakan awal Maret 2023 kemarin dengan waktu pelaksanaan 195 hari kalender.***(achir)