BERTUAHPOS.COM — Konser Travis Scott bertajuk: Festival Astroworld, berlangsung pada Jumat, 5 November 2021 harus dibubarkan akibat terjadinya kericuhan. Dilaporkan, bentrok antar penonton dalam konser tersebut telah menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka. Bahkan ada 11 orang mengalami serangan jantung.
Saksi mata di konser Travis Scott bercerita, bahwa para penonton banyak yang menggunakan narkoba dan mabuk saat mereka menyaksikan pertunjukan itu. Kekacauan mulai terjadi saat kerumunan mendorong orang-orang ke arah panggung ketika Travis Scott tampil. Konser di NRG Park, Houston, negara bagian Texas, Amerika Serikat, ini dihadiri sekitar 50.000 orang.
“Orang-orang didorong, orang-orang diinjak-injak, kemudian sewaktu saya berusaha keluar dari sana, saya lihat orang-orang di bawah,” ujar Logan Morris, warga Dallas yang menyaksikan langsung konser Travis Scott kepada AFP, sebagaimana dilansir dari kompas.com, Minggu, 7 November 2021.
Saksi mata lainnya adalah Raul Marquez (24). Dia menceritakan bahwa dia melihat ada banyak orang yang mabuk dan memakai narkoba di tengah kerumunan. “Dan mereka tersulut, berjoget, dan semuanya terjadi, mereka tidak bisa bernapas, jatuh pingsan ke kiri dan ke kanan,” katanya. “Beberapa orang tidak peduli dan hanya menginjak atau mengabaikannya. Itu intens,” lanjut Marquez.
Wali Kota Houston, Sylvester Turner, pada Sabtu sore, 6 November 2021, mengatakan, kericuhan di konser Travis Scott menewaskan delapan orang, dari usia 14 hingga 27 tahun, tetapi usia satu orang tidak diketahui. Kericuhan juga mengakibatkan 25 orang dilarikan ke rumah sakit, termasuk 13 orang yang masih dirawat di sana.
Turner mengatakan, otoritas setempat sedang melihat rekaman video, berbicara dengan para saksi, penyelenggara konser, dan orang-orang yang dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, pihak Travis Scott telah berbicara diakun Twitternya mengenai kericuhan dalam konser tersebut. Seperti dilihat Bertuahpos.com, bahwa Travis Scott menyatakan siap bertanggung jawab dan membantu segala hal yang diperlukan oleh pihak kepolisian dalam rangka penyelidikan. (bpc2)