BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemprov Riau berupaya mempertahankan produksi sektor perkebunan kelapa sawit untuk menjaga kondisi ekonomi daerah agar tetap stabil. Pertumbuhan ekonomi Riau pada triwulan ketiga tahun 2021 tumbuh 4,10% dan diperkirakan akan tetap stabil hingga tutup tahun nanti.
Gubernur Riau Syamsuar meyakini dengan mempertahankan produksi perkebunan kelapa sawit akan berdampak terhadap stabilnya konsumsi rumah tangga. Mengingat saat ini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit juga terus menunjukkan tren positif.
“Selain itu peran investasi (sektor migas) terhadap kondisi ekonomi Riau sejauh ini juga baik, dan sudah masuk terget empat besar secara nasional,” tuturnya, Rabu, 24 November 2021.
Dia menambahkan, sebagai daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia, Riau juga turut berkontribusi terhadap devisa negara.
Syamsuar menyebut, luas kebun sawit sekitar 3,3 juta hektar dan 500 ribu hektar perkebunan kelapa terluas di Indonesia menjadikan komoditi perkebunan berperan besar terhadap ekonomi daerah. Menurutnya, dengan harga sawit yang cukup baik saat ini tentu sangat berpengaruh pada ekonomi di daerah. (bpc2)
Saksikan tayangan video berikut ini: