BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Wacana menambah jabatan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju Jokowi beberapa waktu lalu, terus mendapat kritikan. Kritik kali ini datang dari Mantan Komisioner HAM Natalius Pigai.
Adapun posisi jabatan yang rencananya akan ditambah Jokowi, yakni; posisi jabatan wakil menteri untuk Kementerian Dalam Negeri, dengan total wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju kini sebanyak 17 jabatan.
“Presiden Jokowi harusnya bubarkan KSP (Kepala Staf Presiden), Staf Khusus Presiden, dan Wamen,” ujar Pigai seperti dikutip dari GenPI.co, Senin, 10 Januari 2022.
Selain itu, Natalius Pigai juga menyebut bahwa beberapa lembaga yang disebutkan (Jokowi) tidak penting. “ASN itu hanya mau mendengarkan menteri. Bubarkan saja yang namanya KSP, Staf Khusus Presiden, dan Wamen. Mereka tidak bisa tembus ke kementerian dan lembaga,” katanya.
Pigai juga memberi alasan mengapa beberapa lembaga tersebut tidak penting, karena ketiganya terhalang oleh Menteri yang memiliki otoritas lebih tinggi.
“Mereka tidak laku. Saya bicara berdasar pengalaman saya sebagai ASN Kementerian. Dilihat dari asas unitilitas, lembaga-lembaga ini tidak berguna!” kata Pigai. (bpc2)