BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menyoroti urgensi penempatan formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk memenuhi kebutuhan mendesak di SD dan SMP.
Sebanyak 566 guru telah lulus seleksi PPPK tahun 2023, namun keberlanjutan penempatan mereka masih menjadi tanda tanya.
“Belum ada SK-nya. Apakah nanti didiskusikan, kita sudah minta kemarin penempatan untuk ditinjau ulang. Jangan sampai nanti gurunya di SD pindah di SMP. Itukan persoalan, ya kalau dapat SK nya tetap ditempatkan di sekolah awal guru mengajarnya,” tutur Jamal, Rabu 10 Januari 2024.
Meski Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru telah mengumumkan kelulusan guru PPPK, proses penempatan masih tertunda. Hingga saat ini, SK penempatan belum dikeluarkan oleh pihak BKPSDM Pemko Pekanbaru.
Abdul Jamal menegaskan pentingnya kepastian penempatan bagi guru yang saat ini mengajar di sekolah swasta.
“Idealnya penempatan guru sesuai dengan sekolah yang selama ini guru mengajar dan juga tidak ditempatkan jauh dari rumahnya,” jelasnya.
Mengingat kebutuhan guru yang mendesak, Disdik Pekanbaru berharap agar penempatan dapat segera dilakukan melalui penerbitan SK.
“Sebelum SK diterbitkan oleh BKPSDM, kita minta ada diskusi. Harapannya SK bisa diterbitkan secepatnya di awal bulan ini karena syarat lulusnya kan sudah ada. Supaya bisa mendukung untuk semester ini,” terangnya.
Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Pekanbaru, Ahmad Nurdinsyah, menjelaskan bahwa proses seleksi PPPK Pekanbaru masih berlangsung dan saat ini dalam tahap pemberkasan di BKN.
“Masih belum, saat ini masih proses pemberkasan untuk usul NIP,” ucap Ahmad Nurdinsyah.
Usulan NIP tersebut merupakan langkah awal, dan proses selanjutnya adalah usul penetapan NIP yang diperkirakan akan berlangsung hingga 13 Februari mendatang.