BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu mengatakan dirinya tak sependapat dengan Menkopolhukam Mahfud MD soal pihak yang harus bertanggung jawab atas korupsi di Indonesia.
Jika Mahfud mengatakan bahwa perguruan tinggi harus bertanggung jawab, Said Didu justru mempertanyakan peranan partai politik (parpol).
Menurut Said Didu, setelah lulus dari perguruan tinggi, seseorang akan masuk parpol, dan kemudian melakukan korupsi. Dari situ, dia mempertanyakan peranan dan tanggung jawab parpol.
“Bukannya kalau sdh lulus Perguruan Tinggi, mereka masuk ke Parpol dan jadi penguasa – terus korupsi? Tanggung jawab Parpol gimana?,” tulis Said Didu di akun twitternya, @msaid_didu, Rabu 26 Mei 2021.
Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan perguruan tinggi harus ikut bertanggung jawab atas banyak korupsi di Indonesia.
Menurut Mahfud, para koruptor di Indonesia umumnya berasal dari perguruan tinggi. Karena itu, dia meminta perguruan tinggi memberikan perhatian terhadap hal tersebut.
“Karena itu, rektor di perguruan tinggi, harus memperhatikan ini,” kata dia. (bpc4)