BERTUAHPOS.COM – Propam Polres Metro Jakarta Barat tengah memeriksa anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap pedangdut Saipul Jamil. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan karena dugaan pelanggaran prosedur saat penangkapan, meskipun rinciannya belum diungkap.
“Kami menjamin pemeriksaan Propam terhadap anggota yang terlibat dalam penangkapan tersebut berjalan dengan objektif dan bisa memberikan rasa keadilan bagi semua pihak,” Ucap Syahduddi dilansir dari Kompas.com, Rabu 10 Januari 2024.
Sementara itu, polisi yang menangkap Saipul Jamil telah dibebastugaskan dari tugas penyidikan. Syahduddi memastikan bahwa pemeriksaan terhadap anggota yang terlibat akan dilakukan secara objektif.
Video penangkapan Saipul Jamil dan asistennya viral di media sosial, menunjukkan dugaan pemukulan terhadap keduanya karena enggan diamankan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Jumat, 5 Januari 2023. Asisten Saipul, Steven, juga terlibat dalam pembelian sabu dari seorang pengedar narkoba.
“Saudara R diamankan di kediamannya di wilayah Kedaung Kali Angke dan dia mendapatkan barang-barang tersebut, ini yang sedang kami cari dan dalami,” ungkap Syahduddi.
Atas perbuatannya, Steven dan pengedar narkoba berinisial R (18) disangkakan Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Langkah polisi tidak hanya sebatas pemeriksaan terhadap anggota yang menangkap Saipul, melainkan juga penyelidikan terhadap orang-orang yang ikut-ikutan dalam penangkapan tersebut.
“Terkait dengan video viral tersebut adanya pemukulan terhadap SJ ataupun asistennya, sedang dilakukan penyelidikan oleh Polres Jakarta Barat, Polsek Tambora, serta Propam Polres Jakarta Barat,” jelas Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida.
Donny menyebutkan bahwa penyelidikan terhadap pelaku telah dilakukan sejak awal penangkapan, dengan fokus mendalami apakah pelaku merupakan warga sipil.
“Sedang dalam proses penyelidikan. Nanti kalau sudah terungkap, sudah jelas, sudah ada titik terang, pasti akan disampaikan,” ucap Donny.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat membantah adanya pemukulan oleh anggotanya, menyatakan bahwa beberapa orang yang ikut dalam penangkapan diduga merupakan masyarakat yang berinisiatif menghentikan mobil Saipul.
Kini, polisi sedang berusaha menemukan orang yang ikut-ikutan menangkap Saipul, termasuk individu yang mengenakan hoodie merah dan berjaket polisi. “Seseorang mengenakan hoodie berwarna merah maroon. Itu setelah dikonfirmasi ternyata bukan polisi. Ini sedang kami cari juga orang itu,” ucap Syahduddi.