BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mencatat ada 584 kiai telah dinyatakan meninggal dunia akibat corona (Covid-19). Data ini selama pandemi Covid-19 melanda sejak 2020 lalu.
Wakil Sekretaris Jendral MUI Abdul Ghaffar Rozin mengatakan data tersebut didapat berdasarkan catatan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU.
“Dalam catatan RMI, hingga 4 Juli 2021, sebanyak 584 kiai wafat selama pandemi virus corona,” kata Rozin dalam keterangannya resminya yang dikutip dari situs resmi MUI, Rabu 7 Juli 2021.
Rozin tak merinci apakah semua kiai yang meninggal itu akibat corona atau tidak. Namun dia menyatakan bahwa corona turut menjangkiti para pimpinan pesantren di Jawa dan madura.
Dia menegaskan, pesantren pasti memiliki kesadaran tinggi terkait bahaya Covid-19. Namun, kondisi itu berubah setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Kondisi di masyarakat, kata dia, banyak yang mulai bosan dan diiringi dengan kembalinya aktivitas pendidikan di pondok pesantren.
Kondisi kian diperparah dengan munculnya varian Delta virus corona. Sehingga menjadi salah satu faktor dalam meningkatnya kasus Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
“Untuk para jamaah, alumni, dan wali santri agar menghindari mengundang kiai untuk hadir dalam acara yang dapat mengundang banyak orang. Cukup meminta, doa restu saja kepada sang kiai,” kata Rozin. (bpc2)