BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Nama Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Dapot Sinaga dituding oleh pedagang Pasar Bawah bermain mata dengan pemenang lelang pengelolaan Pasar Bawah PT Ali Akbar Sejahtera.
Hal itu diungkapkan oleh pedagang saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Pekanbaru, Senin 24 Oktober 2022.
“Kalau masalah tudingan-tudingan itu, ya biasa aja. Lagian apa yang mau saya mainkan? Ya, silahkan saja cek, laporkan. Jadi masalah demo kemarin itu, silahkan saja. Itu hak mereka,” kata Dapot, Selasa 25 Oktober 2022.
Komisi II beberapa waktu yang lalu sudah menyerahkan rekomendasi ke Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk PT Ali Akbar Sejahtera menjadi pengelola Pasar Wisata Pasar Bawah.
Menurut politisi PDI-P ini tahapan pelelangan sudah sesuai dengan tahapan dan juga mekanisme yang berlaku serta sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
“Ketika kami hearing dengan Pemko Pekanbaru, disitu jelas semuanya keterangan dan penjelasannya. Kemudian kita ada juga hearing dengan para pedagang, jadi kita sebagai anggota DPRD ini menampung aspirasi itu dari kedua belak pihak, mana yang betul dan mana yang salah. Jadi semuanya itu berjalan sesuai dengan prosedur,” jelasnya.
Para pedagang juga melaporkan Dapot Sinaga dan juga anggota Komisi II Eri Sumarni ke Badan Kehormatan (BK) terkait dengan pelanggaran kode etik terkait dengan keberpihakan ke PT Ali Akbar Sejahtera.
Namun Dapot menanggapi dengan santai dan merasa dirinya tidak ada membuat kesalahan.
“Masalah dilaporkan ke BK, itu saya tidak tahu. Apa yang salah rupanya? Kalau masalah rekomendasi yang neken itu siapa? Pimpinan DPRD, bukan saya. Lagian hasil rekomendasi yang kita keluarkan itu adalah hasil kesepakatan bersama rekan-rekan anggota yang lain,” terangnya.***[Heri]