Asal Usul Steak, Sudah Ada Sejak Zaman Prasejarah

BERTUAHPOS.COM – Sekarang kita sangat mudah menemukan hidangan steak, tapi tahukah kita dari mana asal usul makanan ini.

Jika ditelusuri asal usul steak telah melewatkan perjalanan sejarah yang panjang.

Asal usul steak berhubungan erat dengan sejarah manusia dalam mengolah daging. 

Konsep dasar dari steak sendiri adalah potongan daging yang dipotong tebal.

Baca: Steak Tempe yang Sangat Menggoda

Daging ini dimasak dengan cara dipanggang atau dipanggang di atas api terbuka.

Namun, perjalanan steak dari masa lalu hingga menjadi hidangan yang populer dan diakui secara internasional, memiliki sejarah yang panjang.

Awal mula penggunaan api untuk memasak daging dapat ditelusuri kembali ke zaman prasejarah, ketika manusia pertama kali belajar menggunakan api.

Pada masa itu, daging biasanya dipanggang di atas api atau ditusukkan pada tusuk sate dan dimasak di atas bara api.

BACA: Resep Steak Tuna Sambal Matah

Metode ini memungkinkan manusia untuk memakan daging dengan rasa yang lebih enak dan memudahkan pemrosesan daging mentah.

Pada masa peradaban kuno, kebiasaan memanggang daging masih berlanjut.

Misalnya, pada zaman Romawi kuno, orang-orang kaya sering kali menyajikan potongan daging yang besar, seperti babi atau sapi, yang dipanggang dengan cara yang mirip dengan steak modern. 

Namun, metode dan gaya memasak bervariasi tergantung pada budaya dan periode waktu.

BACA: Steak Kentang Keju

Perkembangan lebih lanjut dalam sejarah steak terjadi pada abad ke-18 di Eropa, terutama di Inggris dan Prancis.

Pada saat itu, steak menjadi hidangan yang populer di kalangan kelas atas.

Mereka menggunakan teknik panggang yang lebih baik dan mulai memberikan nama khusus untuk jenis-jenis potongan daging tertentu, seperti porterhouse dan sirloin.

Pada abad ke-19, imigrasi dari Eropa ke Amerika Serikat membawa pengaruh besar terhadap popularitas steak.

Di Amerika Serikat, steak menjadi simbol kemakmuran dan kejayaan. 

Pada masa itu, restoran steak yang terkenal mulai bermunculan di berbagai kota besar di Amerika Serikat.

Pada abad ke-20, steak semakin populer di seluruh dunia, terutama dengan berkembangnya industri daging dan teknologi transportasi yang memungkinkan daging segar dapat diakses dengan lebih mudah. 

Steak juga menjadi bagian integral dari masakan klasik Amerika, seperti “steak dan kentang goreng” atau “steak dan saus steak”.

Dalam beberapa dekade terakhir, steak telah menjadi hidangan yang umum ditemui di berbagai restoran di seluruh dunia.

Teknik memasak yang berbeda, seperti panggang, panggang dalam oven, atau panggang dalam wajan, memberikan variasi rasa dan tekstur dalam hidangan steak.

Seiring berjalannya waktu, steak telah mengalami berbagai perubahan dan variasi dalam metode persiapan, bumbu, dan gaya memasak.

Namun, inti dari steak tetap sama, potongan daging yang dipanggang dengan cara tertentu sehingga menghasilkan hidangan yang lezat dan bergizi yang dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia.***