BERTUAHPOS.COM — Serangan Rusia terhadap Ukraina diperkirakan tak bisa terelak, setelah Moskow mengerahkan sejumlah pasukan dari Timur ke Belarus, begitu perkiraan Presiden AS Joe Biden.
Saat Biden berpidato di Gedung Putih, dia mengutarakan sumpah bahwa AS akan membalas serangan Rusia, “Jika benar-benar menginvasi ukraina,” kata Biden, Rabu, 19 Januari 2022.
Biden menduga Putin tengah mempersiapkan serangan. Namun, dia menekankan bahwa Rusia akan diganjar sebuah tanggung jawab besar jika penyerangan itu dilakukan. Sekarang, semua keputusan ada di tangan Putin.
Biden mengaskan jika pasukan militer Rusia bergerak melintasi perbatasan Ukraina, itu adalah bentuk invasi baru dan itu akan direspons dengan cepat dan keras oleh Amerika dan sekutu.
“Jika Rusia benar-benar melakukan apa yang mampu mereka lakukan, itu akan menjadi bencana bagi Rusia jika mereka menginvasi Ukraina lebih lanjut,” papar Biden seperti dikutip Reuters.
Ketegangan AS dan Rusia terus memanas setelah Moskow disebut mengerahkan ratusan ribu pasukan ke dekat Ukraina sebagai persiapan menginvasi negara itu lagi setelah aneksasi Crimea pada 2014 lalu.
Rusia membantah rumor invasi tersebut dan menuding balik AS dan sekutu memicu ketegangan terutama terkait rencana keanggotaan Ukraina di NATO yang selama ini dikecam Moskow.
Terlepas dari bantahan invasi, Rusia dengan terbuka menyatakan telah mengerahkan sejumlah pasukan dari wilayah timur ke Belarus dalam rangka latihan perang bersama, Allied Resolve 2022. (bpc2)