BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebanyak 8 venue cabang olahraga (Cabor) yang bakal di pertandingan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau yang akan berlangsung di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) hingga kini masih belum rampung.
Padahal pelaksanaan Porprov X Riau hanya tinggal menghitung hari, hal ini membuat Gubernur Riau Syamsuar turun tangan untuk memerintahkan Panitia Besar (PB) Porprov X Riau untuk segera menetapkan Cabor yang dipindahkan ke Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Boby Rahmat mengatakan Gubernur Riau telah memanggil Ketua PB Porprov yang tidak lain Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin serta pengurus untuk menetapkan Cabor mana saja yang akan dipindahkan, dan cabor mana saja yang tetap dilaksanakan di Kabupatek Kuansing.
“Jadi dari hasi pertemuan Gubernur Riau bersama PB Porprov dan KONI Riau, sudah diambil kesimpulannya bahwa PB Porprov akan berkoordinasi dengan KONI terkait cabor yang dilaksanakan di Kuansing dan Ibukota Provinsi, Pekanbaru.
Diwacanakan memang ada 8 cabor yang akan dipindahkan. Pak Gubernur silahkan PB Porprov berkoordinasi dengan KONI membicarakan hal tersebut,” ujar Boby Rahmat, Minggu 16 Oktober 2022.
Lanjut Boby berdasarkan penuturan dari PB Porprov X Riau diakui ada beberapa venue Cabor yang belum siap, terutama alat-alat untuk perlengkapan pertandingan. Dari itu perlu ketegasan dari KONI Riau bersama Teknikal Dalagate (TD), memastikan venue 8 cabor tersebut layak atau tidaknya dipertandingkan di Kuansing.
“Dari Kuansingnya ada beberapa sarana yang tidak selesai, dan perlu koordinasi dengan KONI segera memutuskan memutuskan. Pemindahan muncul dari PB Porprov nya, dan yang terpenting di TD nya apakah layak atau tidak. Gubernur menyatakan Porprov tetap didukung, dan dilaksanakan sudah kesepakatan bersama terselenggarakan dan sukses,” kata Boby.
Sementara itu Wakil Ketua III KONI Riau, Khairul Fahmi menuturkan jadwal pelaksanaan Porprov X Riau tetap dan tidak berubah dan bakal dimulai tanggal 12 November 2022. Terkait dengan pertemuan dengan Gubernur Riau, KONI Riau sepakat dengan Gubernur menyiapkan venue di Pekanbaru untuk 8 cabor, yakni cabor Renang, Panjat Tebing, Taekwondo, Voli Indor dan outdor, Sepak Takraw, dan senam.
“Pak Gubernur tetap komit Porprov terlaksana onscedul, terkait kekuranagn anggaran kita sudah menguslkan dan menyisir anggan pertandingan yang tersedia. Dengan memindahkan ke Pekanbaru cabor yang venuenya tidam siap. Dan Kuansing memang masih ada tawar menawar, tapi kami tetap meminta 8 cabor itu tetap dipindahkan ke Pekanbaru,” kata Fahmi.
Berkaitan dengan payung hukum pemindahan venue Cabor dari Kabupaten Kuansing ke Kota Pekanbaru, KONI Riau akan berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan inspektorat serta Sekdaprov Riau yang akan menggaransi.
Dijelaskan Fahmi, untuk permintaan penambahan anggaran yang tidak disahkan pada APBD Perubahan Kuansing sebesar Rp2,4 Miliar. Pihaknya telah melakukan penyisiran untuk menutupi kekurangan anggaran pelaksanaan pertandingan, dengan menyisir cabor yang tidak siap dipindahkan ke Pekanbaru.
“Anggaran tidak ada penambahan makanya konsekusnesi penyisiran anggaran di KONI Riau dan PB Porprov di alihkan. Setelah kami teliti anggaran sebesar Rp2,4 Miliar yang diajukan oleh Kunsing lalu, ternyata ada juga dana untuk kontingen mereka lumayan besar juga, jadi tidak serta merta untuk pertandingan cabor,” katanya.
Jadi anggaran jika 8 cabor dilaksanakan di Pekanbaru tidak di Kuansing bisa dilaksanakan tanpa penambahan anggaran sebesar Rp2,4 Miliar.
“Kita sudah komunikasikan dengan BPKP tidak ada masalah, karena itu ada pendampingan apakah dikelola Kuansing atau di kelola khusus oleh Dispora atau KONI. Contoh cabor voli pasir, tidak perlu lagi menyiapkan pasirnya, cabor senam, tidak perlu lagi memindahkan peralatan dari Pekanbaru ke Kuansing, termasuk cabor lainnya,” tutup Fahmi. ***[Heri]