BERTUAHPOS.COM (BPC), BAGANSIAPIAPI – Beberapa warga Pujud, Kabupaten Rohil merasa kecewa dikarenakan harga beli Tandan Buah Segar (TBS) yang dilakukan oleh pabrik Kelapa Sawit (PKS) melalui para toke sawit tidak sesuai dengan harga seharusnya yang telah ditetapkan.Â
Akbar, salah seorang warga Desa Siarang – Arang, Kecamatan Pujud mengaku bahwa selama ini dia dan beberapa warga sekitar belum pernah sekalipun menerima pembelian TBS yang dimilikinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Â
“Kalau dalam aturan itu kan banyak ya, seperti harga beli TBS itu digolongkan berdasarkan umur. Ini dipukul rata semua, mana 5 tahun atau 10 tahun sama semua harga dibuatnya, cuma kilo aja dihitung. Kan beberera yang kualitasnya bagus tentu rugi,” sebut Akbar, Jumat (6/10/17).
Sementara Husein, warga Desa KM 16 juga mengaku hal sama bahwa selama ini pihak PKS melalui toke atau tengkulak sawit selalu melakukan pembelian secara merata pada seluruh sawit milik warga.Â
“Dipukul rata semua aja nampaknya, aturan cuma aturan aja tapi gak pernah kita rasain,” sebut Husein.
Mereka mengaku sudah coba mempertanyakan kepada pihak tengkulak atau toke sawit, namun para toke sawit juga mengaku bahwa hasil jual mereka kepada mitra PKS pun dipukul rata tanpa melihat umur, dan hanya berpatokan pada berat dari timbangan.Â
Sebagai informasi bahwa dalam menentukan pembelian TBS tidak hanya bergantung pada berat saja, melainkan telah diatur berdasarkan penetapan harga TBS di Provisi Riau yang melibatkan beberapa stake holder terkait dengan beberapa ketentuan harga yang diterapkan berdasarkan klasifikasi usia sawit, dari usia sawit 3 tahun hingga usia sawit 25 tahun yanh berbeda tiap klaisifikasi usianya. (bpc12)