BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Besarnya biaya yang harus dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menanggung pengeluaran Penerang Jalan Umum (PJU). Membuat walikota Pekanbaru, Firdaus MT menyerukan penghematan.
Dirinya sudah mengintruksikan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru menyelesaikan persoalan itu. Sebab dari pagu anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Pekanbaru mesti menyisihkan sekitar Rp 5,5 milyar tiap bulan hanya untuk bayar utang penerang kota kepada pihak PLN.
Namun saat ini pihaknya sedang dalam tahap perbincangan dengan pihak ketiga yang memiliki teknologi PJU hemat.
“Tapi dari PLN sudah ada berjumpa dengan saya. Menyebutkan ada pihak yang ingin menawarkan teknologi penghematan PJU, dan kita masih menunggu pihak tersebut memaparkan cara kerjanya,” ujarnya Kamis (02/04/2015).
Pada saat berbincang dengan pihak PLN tersebut, Wako dijanjijan teknologi untuk PJU ini bisa menghemat uang keluar tiap bulannya. “Penghematannya cukup besar, hampir 70 persen. Nanti kalau kita cocok, kota kita akan tetap terang tetapi biaya murah,” sebutnya.
Seperti yang diketahui, ada ratusan tiang PJU yang selalu siaga menerangi Pekanbaru saat malam hari. Sebagian besar semuanya merupakan swadaya masyarakat dan tidak termeterisasi.
Namun terang benderang ini berdampak dengan biaya keluar yang besarannya signifikan, mencapai Rp 5,5 perbulan. Bila dikali setahun maka setidaknya Pekanbaru harus menyiapkan anggaran Rp 66miliyar hal ini diluar apabila terhadi Kenaikan Tarif Dasar Lisrik (TDL). (Riki)