BERTUAHPOS.COM, SIAK– Meski Dinas Kesehatan Kabupaten Siak gencar melakukan sosialisasi tentang bahaya Demam Berdarah (DBD), namun kasus DBD selama 2014 tetap meningkat dari tahun sebelumnya.
Jika Tahun 2013 lalu jumlah DBD Siak hanya mencapai 200an kasus, tapi 2014 meningkat menjadi 407 kasus. Akibat tingginya kasus DBD itu, menyebabkan 6 orang warga yang meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tonny Chandra menjelaskan, meningkatnya kasus DBD ini karena di sebabkan beberapa faktor. Seperti faktor alam yang kurang bersahabat, penyebaran virus hingga keseluruh daerah dan beberapa faktor lainnya.
“Salah satu penyebab terjadinya peningkatan kasus DBD akibat masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap 3M-plus (menguras, membersihkan, dan mengumbur tempat yang digenangi air, serta tidak menyediakan obat antinyamuk) di lingkungan rumahnya,” katanya.
Sementara itu, Abdus, salah seorang warga Siak menilai salama ini penanggulangan kasus DBD sangat minim dari pihak dinas kesehatan. Akibatnya, kasus DBD meningkat dari tahun sebelumnya.
“Penanggulangan sangat minim, nunggu pejabat yang nelpon baru Diskes turun foging. Keluhan masyarakat juga sering diabaikan,” pungkasnya. (Syawal)