BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Riau baru saja mengantongi SK penetapan embarkasi haji antara tahun ini. Namun wacana untuk embrkasi penuh sudah didengungkan sejak masa Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim. Terhadap wacana ini ternyata mendapat respon dari pemerintah pusat melalui Kementerian Agama RI.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI, Nizar Ali mengatakan, pada prinsipnya pemerintah pusat memang mendorong agar daerah merealisasikan embarkasi penuh. Namun untuk mewujudkan itu memang tidak mudah. Persyaratan ketersediaan fasilitas dan infrastruktur menjadi penentu.Â
“Memang kalau embarkasi penuh jauh lebih besar manfaatnya bagi masyarakat, daripada embarkasi haji antara yang bersifat sementara,” tuturnya.
Dijelaskan Nizar Ali, setidaknya ada 2 syarat penting untuk Riau bisa mengantongi izin embarkasi penuh. Artinya dengan embarkasi haji penuh ini, calon jemaah haji (CJH) dari Riau tidak lagi harus transit ke tempat lain jika berangkat ke tanah suci Mekah untuk ibadah.
Kedua syarat itu, sebut Nizar Ali, yakni kapasitas bandara harus mampu menampung take off maupun landing pesawat berbadan besar langsung dari Saudi Arabia. Sedangkan untuk Bandara Internasioal Sultan Syarif Kasim (SSK II) di Pekanbaru belum memenuhi standar itu.
Syarat kedua, Riau harus mempunya asrama untuk menampung jemaah haji sesuai dengan ketentuan standar berlaku. Diantaranya, fasilitas yang tersedia diasrama haji cukup memadai bagi CJH untuk beristirahat dengan cukup dan nyaman sebelum dan sesudah berangkat dari tanah suci Mekah.
“Kedua syarat itu sudah cukup bagi kami (Kemenag) untuk mengeluarkan izin embarkasi haji penuh bagi daerah,” ujar Nizar.
Pemprov Riau sebelumnya sudah mempersiapkan lahan di sekitar kawasan hotel Labersa. Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengklaim lahan ini dianggap cukup luas untuk dibangunkan asrama haji. Dimana untuk proses pembangunannya akan dikucurkan anggaran dari Kemenag RI, kurang lebih standar hotel bintang 3.
Potensi Riau untuk menjadi embarkasi haji penuh, menurut Nizar sangat memungkinkan. Mengingat setiap tahunnya jumlah CJH asal Riau yang akan berangkat ke tanah suci Mekah tidak kurang dari 5 ribu jemaah. Sementara jika dilihat dari letak geografis, posisi Riau untuk embarkasi penuh juga cukup strategis. (bpc3)