BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ada puluhan pegawai di lingkungan Pemprov Riau harus menunggu di depan pagar masuk kantor Gubernur Riau. Mereka terlambat datang untuk ikut upacara peringatan hari Sumpah Pemuda, Senin 28 Oktober 2019.
Sebagian besar dari pegawai yang terlambat ini menunggu di atas kendaraan mereka. Sebagian lainnya juga ada yang berdiri di depan pagar. Suasana seperti ini terlihat di pintu pagar masuk kantor Gubernur Riau dari Jalan Cut Nyak Dien, Pekanbaru.
Tidak hanya pegawai, sejumlah pelajar yang harusnya ikut dalam upacara itu juga terkunci di luar pagar. Mereka bahkan tidak diizinkan masum melalui pintu pejalan kaki yang terletak di samping pagar utama.
Upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ini dihadiri Gubernur Riau, sebagai inspektur upacara. Pelaksanaan upacara ini berlangsung kurang lebih 1 jam. Dimulai sekitar pukul 07.30-08.30 WIB. Artinya selama itu pula para pegawai ini terkurung di luar hingga pintu pagar dibuka.
Menurut seorang pegawai di lingkungan Pemprov Riau yang juga terkurung di luar pagar, mengatakan beberapa kali upacara di kantor Gubernur Riau pintu pagar memang lebih cepat ditutup dari waktu pelaksanaan upacara.
“Biasanya upacara jam 07.30 WIB, dan pagar sudah dikunci sekitar pukul 07.25. Lebih cepat di tutupnya,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Senin, 28 Oktober 2019.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution juga sudah menekankan bahwa soal disiplin waktu pegawai di lingkungan Pemprov Riau memang tidak bisa ditawar-tawar.
Bahkan beberapa kali Edy Natar melakukan sidak ke barisan dan menangkap pegawai-pegawai yang tidak menggunakan seragam lengkap. Soal disiplin seperti ini memang lebih ketat sejak Pemprov Riau dipimpin oleh Syamsuar dan Edy Natar. (bpc3)