BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dalam rangka mengikuti Olimpiade Kimia 2017 yang ditaja oleh mahasiswa Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Riau (UR), tiga orang siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Pekanbaru berhasil keluar sebagai juara 3 di Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).
Dalam perlombaan LKTI tersebut, siswa-siswi SMAN 4 Pekanbaru menulis karya ilmiah dengan Judul TOlOLET OM (Battery Lower Or Less Energy from Tunica Orange Musa). Adapun siswa-siswi yang mewakili SMAN 4 Pekanbaru diantaranya Karunia, Nuzula Aulia Sari, Adtya Aulia Rahman. Yang mana Sirmayeni menjadi guru pembimbing perlombaan yang diadakan di FKIP UR tersebut.
“Persiapan kita 1 minggu dari menentukan judul, cari daftar pustaka dan praktikum. Semua kami lakukan disela-sela ujian akhir semester,” terang Sirmayeni kepada kru Bertuahpos.com.
Dalam presentasinya, ketiga siswa SMAN 4 Pekanbaru yang turut serta, mengatakan latar belakang mereka menulis karya ilmiah salah satunya ialah energi listrik. Ini dikarenakan energi terpenting dalam kehidupan adalah energi listrik. Manusia telah menjadikan energi listrik sebagai kebutuhan pokoknya. Dari tahun ke tahun penggunaan energi listrik semakin meningkat, namun sumber energi listrik yang berasal dari alam seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam memiliki batas untuk digunakan karena merupakan Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui.
“Bagi masyarakat awam kulit pisang dan kulit jeruk hanya dianggap sebagai sampah organik rumah tangga biasa. Namun tanpa disadari apabila diolah kulit pisang dan kulit jeruk memiliki manfaat yaitu sebagai pengganti pasta pada baterai. Hasil yg diperoleh bahwa campuran heterogen kulit pisang dan kulit jeruk menghasilkan lebih banyak energi dibandingkan hanya menggunakan kulit pisang,” terang Karunia.
Sementara bagi Nurhafni selaku Kepala SMAN 4 Pekanbaru keberhasilan siswa-siswinya menjuarai LKTI Olimpiade Kimia 2017 semua berkat kerja keras, komitmen dan kebersamaan guru antara siswa dan juga peran orang tua. “Kita patut bersyukur dan selalu berupaya untuk lebih giat lagi, ternyata program literasi dan kemitraan keluarga sudah mulai membuahkan hasil,” tuturnya.
Selain mensyukuri keberhasilan siswa-siswinya, Nurhafni juga memberikan ucapan selamat kepada siswa dan guru pembina selesai pelaksanaan upacara penyerahan piala dihadapan warga SMAN 4 Pekanbaru di halaman sekolah. “Kita wajib bersyukur awal semester dua ini setiap minggu siswa kita berprestasi,” ujarnya.
Penulis: Teguh Asrin