BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seorang pakar perkotaan di Pekanbaru, Mardianto Manan, menilai seharusnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyerahkan persoalan sampah kepada masyarakat bukanlah kepada pihak swasta atau pihak ketiga.
“Bagus dikelola msyarakat, zaman Walikota sebelum Firdaus tanpa diserahkan pihak ketiga Pekanbaru bahkan bisa mendapatkan penghargaan Adipura (Kota Terbersih),†jelasnya Rabu 2 Januari 2018.
Mardianto menjelaskan, ada beberapa keuntungan jika persoalan sampah langsung diserahkan kepada masyarakat tanpa melalui pihak ke tiga.
“Kalau diserahkan kepada masyarakat, rasa memiliki dan rasa bersalahnya tinggi. Kalau ada sampah di sekitar permukiman, Walikota juga bisa langsung menanyakan kepada Lurah atau Camatnya. Pasti malu Lurah dan Camatnya. Belum lagi masyarakat yang tentu ingin permukimannya bersih,†jelasnya.
Sementara jika Pemko Pekanbaru menggunakan pihak ketiga, mardianto mengatakan rasa tanggung jawab yang dimiliki pihak ketiga pasti lebih kecil. Terlebih jika pemilihan pihak ketiga banyak dilakukan permainan.
“Kalau banyak permaianan, rasa tangung jawabnya kurang. Dia (pihak ketiga) lebih berani dari Pemko Pekanbaru. Masih banyakpun sampah, dia pasti gak takut. Namun ada keuntungannya menggunakan pihak ketiga, kalau pemilihannya dilakukan secara ideal oleh Pemko Pekanbaru. Keuntungannya, disaat dia gagal, diputus saja,†pungkasnya.
Seperti yang diketahui, dari 12 kecamatan, 10 diantaranya kini telah menggunakan pihak ketiga sebagai pengelolaan sampah. Sementara dua kecamatan tersisa, Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Pesisir yang saat ini masih dikelola Pemko Pekanbaru, tahun ini juga akan diserahkan ke pihak ketiga dalam hal pengelolaan sampahnya. (bpc9)