BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wacana pembangunan satu juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dinilai masih kurang sosialisasi. Karena itu pemerintah harus lebih gencar melakukan promosi.
Â
“Kendala utama itu promosinya masih kurang dari pemerintah, sehingga mereka tidak tahu kalau ada haknya di dalam itu,” ujar Arlis, salah satu pengusahan pengembang perumahan kepada bertuahpos.com, Rabu (4/3/2015).
Â
Arlis melanjutkan, bukan hanya para masyarakat saja yang tidak tahu akan hal tersebut. Namun para buruh termasuk karyawan juga tidak tahu akan hal tersebut dan terkadang mereka juga dihalangi bosnya.
Â
Dirinya juga menilai bahwa perizinan saat ini memang agak sulit tapi tidak masalah besar. Malahan saat ini yang menjadi masalah lainnya yaitu untuk membuat sertifikat surat tanah.
Â
“Sangat lama sekali mengurus sertifikat surat tanah itu. Kalau bisa ya janganlah diperlama kalau pengurusan itu,” lanjutnya lagi.
Â
Sebelumnya, Ketua Apersi pusat Eddy Ganefo mengatakan hal yang sama. Selain itu dirinya juga kecewa tentang tidak hadirnya perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dalam sosialisasi tersebut.
Â
Dirinya juga pesimis bahwa program itu akan berhasil akan pembangunan tesebut. Selain itu, dirinya juga akan mengadukan hal itu kepada presiden atas ketidakhadiran dari perwakilan Kemen PU. (iqbal)