BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan meminta kepada masyarakat untuk selalu bersikap hati-hati atas informasi apapun yang beredar. Terutama informasi yang menyangkut institusinya, sebab efek kedepannya bisa tersandung dalam masalah hukum.
Hal ini diungkapkan Ikhwan berkaitan dengan beredarnya surat palsu mengatasnamakan BKD Riau, yang memberi kesempatan kepada pihak-pihak yang sebelumnya tidak lusus CPNS bisa ikut dalam ujian susulan. Padahal Ikhwan menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah sekalipun mengeluarkan surat seperti itu.
Dia menduga bahwa surat ini sengaja dibuat dan disebar sebagai salah satu modus baru dalam kasus penipuan penerimaan CPNS. Apalagi surat tersebut dibuat sama persis dengan surat resmi yang biasa dikeluarkan oleh BKD.Â
Ikhwan mengatakan pihaknya sangat kaget setelah mendapat kiriman surat tersebut melalui pesan Grup WhatsApp. “Karena kami tak pernah mengeluarkan surat pemanggilan kepada PNS yang baru lulus kemarin,” ungkapnya, kepada bertuahpos.com, Jumat, 22 Maret 2019 di Pekanbaru.
“Makanya kami sangat minta kepada masyarakat tolong dikroscek dulu setiap informasi yang diterima. Kita juga tak mau ada pihak-pihak tertentu sengaja memanfaatkan momentum seperti ini untuk mengambil keuntungan dengan cara yang tidak benar apalagi merugikan masyarakat,” ungkap Ikhwan.
Baca:Â BKD Riau Duga Surat Palsu Itu Modus Baru Penipuan CPNS
Sebelumnya, beredar surat pemberitahuan bahwa akan ada ujian CPNS susulan. Surat tersebut dibuat sangat resmi dan sama persis dengan aslinya. Bahkan di bagian bawah surat tersebut juga dibubuhkan tandatangan Kepala BKD Riau, Ikhwab Ridwan.
Menurut penjelasan Ikhwan, surat tersebut pertama beredar di Kabupaten Kepulauan Meranti, yang disebar melalui WhatsApp Grup. Setelah ditelusuri ternyata BKD Provinsi Riau tidak pernah mengeluarkan surat itu. (bpc3)