BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Setelah selesai melakukan pembangunan instalasi air bersih untuk 2 kabupaten, Kampar dan Pekanbaru, Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno menjelaskan bahwa proyek pembangunan instalasi air bersih untuk 3 wilayah di Provinsi Riau kembali dilanjutkan. Targetnya 2016 pengerjaan proyek ini mulai berjalan
Dwi mengatakan, sebesar Rp 1,3 triliun anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN di kucurkan untuk pembangunan instalasi tersebut. Selain itu, juga ada bantuan sebesar Rp 1,4 triliun dari APBD Riau, lewat APBD Dumai Rp 150 miliar, APBD Bengkalis 200 miliar dan APBD Rohil 150 miliar.
Instalasi air bersih ini memang diperuntukan untuk tiga wilayah tersebut, yakni Kabupaten Rohil, Dumai dan Bengkalis. Sistem pengerjaannya sharing budged. Dwi memperkirakan lama waktu pengerjaan proyek ini 3 tahun rampung. “2016 sudah jalan pembangunannya,” ujar Dwi. “Sistemnya bertahap.”
Instalasi air bersih ini nantinya akan memenuhi kebutuhan masayarakat di 3 wilayah itu dengan sambungan sebanyak 50 ribu rumah dengan kapasitas 800 liter per detik. Pemerintah Provinsi Riau dapat tugas pengerjaan pipa dan pembebasan lahan lewat DED. Sementara instalasi akan dikerjakan lewat bantuan dari APBN
Tahap awal kata Dwi, proses pembebasan lahan sedang berjalan. Pemerintah Kabupaten Rohil sudah bersedia menyediakan lokasi sebagai pusat instalasi, sementara Bengkalis dan Dumai akan dipasang sambungan pipa untuk mengaliri air. “Sumber airnya dari sungai Rokan,” sambungnya. (Melba)