BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau mencatat sebanyak 1.820 guru madrasah di Riau tengah menunggu proses Inpassing.Â
Inpassing adalah penyetaraan kepangkatan, golongan, dan jabatan fungsional guru Bukan PNS (GBPNS) dengan kepangkatan, golongan, dan jabatan guru PNS dengan tujuan untuk tertib administrasi, pemetaan guru dan kepastian pemberian tunjangan yang menjadi hak mereka.
Kepala Kantor Kemenag Riau, Ahmad Supardi mengatakan, dari 1.820 guru madrasah non PNS itu butuh biaya sebesar Rp 29 miliar.
“Kami berharap Itjen Kemenag dapat sesegera mungkin menuntaskan verifikasi inspassing guru madrasah non PNS di Riau. Karena persetujuannya dari pusat. Jadi harus dicek,” tuturnya.Â
Pihaknya mencatat saat ini ada sekitar 39.000 guru bukan PNS di Indonesia yang belum diverifikasi Itjen Kemenag. Sedangkan, pembayaran tunjangan guru bukan PNS madrasah yang sudah inpassing totalnya mencapai 82.090 guru. Kebutuhan anggaran untuk membayar hutang itu pun diperkirakan mencapai Rp1,22 triliun.Â
Verifikasi itu menyangkut penyertaan nama dan alamat secara langsung. Langkah ini dalam upaya meminimalisir kemungkinan terjadinya data ganda, termasuk pemalsuan.Â
Penulis: Melba Ferry Fadly