BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU), baik Pekanbaru dan Kampar yang akan melangsungkan Pilkada serentak pada 15 Februari 2017 nanti, harus bisa tekan angka Golput.Â
Asisten I Setdaprov Riau, Ahmadsyah Harrofie mengatakan sejauh ini memang terlihat keseriusan KPU untuk melangsungkan Pilkada serentak. Namun demikian tetap dikhawatirkan angka Golput masih tinggi.Â
Pada Pilkada Kota Pekanbaru yang berlangsung pada lima tahun yang lalu angka Golput sampai 44%. Upaya keras harus tetap dilakukan oleh KPU dengan memberi penyadaran kepada masyarakat supaya menggunakan hak suaranya.Â
“Kalau kami lihat keseriusan KPU memang luar biasa, bahkan tidak hanya RT dan RW tapi juga menyentuh rumah ibadah. Kami ingin partisipasi pemilih meningkat tahun ini,” katanya, Selasa (07/02/2017).
Namun dia tidak menapikkan bahwa gening Pemilu kali ini memang sedikit berkurang, dan tidak menutup kemungkinan masih banyak masyarakat yang tidak tahu dengan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru.Â
“Itu tergantung dari persepsi masyarakat dan keinginan mereka sendiri untuk mengetahui siapa pasangan calon yang akan jadi pemimpin mereka,” katanya.Â
Dia menambahkan dengan ada perubahan regulasi tentang tata cara Pilkada seharusnya tidak membuat tingkat memilih masyarakat berkurang. Bahkan dengan adanya perbaikan sistem Pilkada itu membuat KPU bisa bekerja masif dalam meningkatkan angka pemilih.
“Seharunya itu lebih bisa mendakatkan kandidat dan masyarakat, malah bukan sebaliknya. Sekarang kan yang diperbanyak itukan kampanye dialogis. Harusnya aturan KPU itu malah mendekatkan antara masyarakat dan pasangan calon pemimpin,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly