BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Anggaran sebesar Rp 2,2 miliar untuk parfum ruangan dari APBD Riau itu dianggap wajar.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, jika dilihat dari jumlah OPD di Riau dana itu tidak begitu besar.
“Dalam pengajuan anggaran Pemprov Riau tetap berusaha untuk realistis sesuai dengan keperluan. Melihat besaran porsi anggaran harus dilihat secara terperinci,” katanya.
Hal ini berkaitan dengan rilis yang dibeberkan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau, yang menuding Pemprov Riau masih lakukan pemborosan terhadap tata kelola keuangan daerah.
Kalau dihitung perunit untuk semua ruangan yang ada di Pemprov Riau sebenarnya tidak besar. Tapi jika dilihat secara keseluruhan memang besar.
Dari kapasitas luas ruangan disetiap gedung di Pemprov Riau memang harus sering diganti parfum ruangannya. Makanya, hal seperti ini menurut dia, tidak bisa dilihat secara keseluruhan.
Misalnya saja dana untuk sewa tenda. Dari keseluruhan acara Pemprov Riau per tahunnya pasti akan sangat besar karena ada banyak agenda.
Namun demikian, upaya Pemprov Riau untuk efisiensi tetap harus dilakukan. Langkah semacam ini harus segera ditindaklanjuti, mengingat efisiensi anggaran sudah menjadi komitmen pemerintah.
Penulis: Melba Ferry Fadly