BERTUAHPOS. COM (BPC), SIAK – Menjadi tuan rumah pada perayaan Hari Anti Korupsi International (HAKI) yang tinggal sepekan lagi. Melihat korupsi hampir terjadi disetiap sektor, Green Peace Riau Rusmadya selaku forest campaigner riau mengatakan tiga poin yang harus menjadi catatan untuk Riau.
Pertama, bisa menyikapi kembali kasus korupsi yang belum tertanggani. “Menjadi tuan rumah HAKI ini yang pasti pemerintah bisa menyikapi kembali kasus korupsi yang selama ini belum tertanggani, “ujarnya kepada bertuahpos saat menyambangi kantor Bupati Siak, Kamis (01/12/2016)
Kedua Rusmadya mengatakan, Korupsi nantinya bisa diminnimalisir, termasuk korupsi di sektor kehutanan.
Selanjutnya, Proses yang sedang berjalan yang ada anggaran negara bisa dikembalikanke Riau, Rusmadya pun mencontohkan kasus MPL.
“Lalu proses yang sedang berjalan seperti anggaran bisa dikembalikan ke Riau, seperti kasus MPL yang didenda 16,2 triliyun itu bisa dikembalikan untuk pemulihan dilingkungan riau yang rusak,”tambahnya.
Sisa waktu sepekan lagi, Pusat Kota Pekanbaru akan ramai dengan beragam kegiatan. Ditetapkannya Riau sebagai tuan rumah peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI), satu sisi menjadi kebanggaan bagi Riau. Karena ini merupakan perayaan hari anti korupsi pertama dilakukan di luar Pulau Jawa.
Penulis : Ely