BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Riau akan memperbanyak museum tematik. Museum ini berbeda dari museum umum lainnya. Dimana lebih fokus pada ciri khas yang menonjolkan kekayaan daerah masing-masing di Provinsi Riau.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen mengatakan, salah satu daerah yang sudah merespon untuk disegerakannya pembangunan museum tematik, yakni Pemkab Kepulauan Meranti. Pemkab itu sudah menyediakan lahan seluas 4 hektar lebih untuk pembangunan museum tematik.
“Museum Sagu yang akan direalisasikan. Dimana museum ini lebib fokus dan lebi banyak menyimpan koleksi pengetahuan tentang sagu di Riau. Termasuk mulai dari proses awal penanaman hingga pada pengolahan bahan itu mendjadi produks siap dipasarkan,” katanya.
Dia menambahkan selain, Pemkab Kepulauan Meranti, Dumai juga sudah melirik rencana pembangunan museum tematik itu. “Pemkab Dumai sendiri bahkan sudah akan menyiapkan lahan untuk membangun museum serupa,” tambahnya.
“Sebenarnya ini sudah akan direalusasikan sejak lama. Namun persoalannya memang masalah lahan yang belum disediakan oleh Pemkab masing-masing,” ujar Yose.
Untuk diketahui, di Riau baru ada 3 museum yang diakui. Yakni Museum Sang Nila Utama di Pekanbaru, Museum Selatan Syarif Kasim di Bengkalis dan Museum Kandil di Kampar. Selebihnya, museum di Riau masuk dalam daftar pengakuan itu.
Dia menambahkan, museum tematik itu akan merambah kampir disetiap kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Misalnya Museum Kelapa di Inhil. “Kalau Dulu itu Museum Kopra yang akan dibangun,” kata Yose. Kemudian ada Museum Tenun di Siak.
“Kami berusaha mengambil anggaran dari pusat dan melibatkan pusat. Karena tidak hanya gedung saja tapi perlu bangunan pendukunga lainnya untuk membangun sebuah museum tematik itu,” tambahnya. (bpc3).