BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Soebrantas masih berharap pemerintah membiarkan mereka menggelar lapak hingga lebaran. Sebelumnya pada Rabu (16/07/2014), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru melakukan penertiban yang berujung ricuh.
Namun harapan PKL sepertinya pupus karena Walikota Pekanbaru Firdaus MT, melalui Kabag Humas, Ingot Ahmad bersikukuh menyatakan kawasan tersebut mesti bebas dari para PKL.
“Pada prinsipnya kita dengan tegas mempertahankan apa yang sudah dicapai,” ujarnya (18/07/2014)
Ia pun tak menampik adanya aspirasi dari PKL untuk dibolehkan untuk berjualan usai Ramadhan. “Aspirasi tersebut tetap didengarkan dan dicermati, tetap dipertimbangkan mana yang baiknya. Namun selama belum ada izin resmi, tetap tidak boleh berjualan,” tegasnya di ruang kerja.
Pemko tetap mengedepankan jalur persuasif agar PKL tersebut berjualan di tempat yang telah disediakan. “Selama tidak menganggu ketertiban orang lain. Tetap kita kedepankan cara persuasif,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satpol PP Kota Pekanbaru dua hari lalu melakukan penertiban. Namun karena suasana ricuh dan kondisi juga kurang memungkinkan, maka Satpol PP ditarik.
Tak jarang gelaran lapak menimbulkan kemacetan serta trotoar untuk pejalan kaki dipakai untuk tempat berjualan. “Kalau masih bandel harus ditertibkan dan tidak ada tawar menawar. Karena hal tersebut sudah mengganggu kenyamanan masyarakat,” tuturnya. (riki)
Â