Hal itu disampaikannya usai membuka Kongres HMI di Hotel Labersa, Minggu (22/11/2015). “Mereka harus pakai akal sehat. Mereka inikan sebagai insan akademis yang mendahulukan akal dan pikiran serta inovasi, itu baru namanya HMI,” terang JK.
Sebagai kaum intelektual JK percaya seluruh kader bisa menempatkan kekecewaan atau ketidaksetujuan dengan cara yang tepat. “Bukan mendahulukan kemarahan dan amarah, tapi harus mendahulukan akal sehat, tanpa itu tidak akan selesai,” sebutnya.
Tentang alokasi dana Rp 3miliar yang digelontorkan dari APBD Perubahan Provinsi Riau, JK sebut hal itu bukanlah suatu yang fantastis. “Tidak apa itu, sejak dulu juga begitu. Perlu diketahui, pusat turut membantu,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya ratusan massa HMI asal Makassar melakukan aksi blokir Jalan Sudirman, tepatnya di depan Gedung Gelang Remaja di wilayah kawasan Purna MTQ, Pekanbaru, Sabtu malam (21/11/2015). Selain memblokir jalan hingga satu jam, massa aksi juga melakukan pengrusakan fasilitas umum, seperti kaca halte Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang belum lama direnovasi. (Iqbal)