BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mengatakan, pihaknya telah menerima aduan dari masyarakat terkait adanya permainan dari pihak SPBU.
Maksud dari permainan tersebut adalah “Argo Kudaâ€. Argo kuda ini sendiri memiliki artian saat konsumen mengisi BBM dengan harga tertentu. Lalu saat diisi dan konsumen lengah, oknum petugas SPBU memanfaatkan celah dengan argo “loncat”
Mengenai hal tersebut, Sales Representatif BBM Retail PT Pertamina Sumbar-Riau, Rifki Karta Nasution kepada bertuahpos.com, Senin (4/1/2016) mengatakan jika ada yang membuktikan hal tersebut, segera melaporkan kepada Pertamina.
“Kalau ada SPBU tersebut kita akan cek langsung. Sebutkan dimana saja SPBU yang bermain, kita akan turun kesana apakah benar atau tidak mereka bermain,†katanya.
Jika memang terbukti benar, maka Pertamina meminta kepada Disperindag untuk menyebutkan langsung SPBU mana yang melakukan permainan tersebut. “Sebutkan saja SPBU yang mana yang melakukan permainan, kita akan cek ke SPBU tersebut,†katanya.
Selama ini memang pihak Pertamina sendiri masih belum menerima aduan tersebut, terlebih lagi di Provinsi Riau. Jika memang terbukti, langkah awal akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu dan terbukti kesalah besar akan dilakukan pemutusan hak usaha (PHU).
“Untuk di Riau memang belum ditemukan tapi kalau untuk di daerah lain di luar Riau banyak. Tapi kita lebih senang kalau ada laporan dari konsumen langsung ke kita. Jika memang laporan tersebut benar kita akan cek langsung bersama-sama,†tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru saat ini memang tengah memperketat pengawasan terhadap seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU). Menyusul rencana pemerintah akan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar.
Selain itu ternyata masyarakat ada yang mengadukan kecurangan oknum petugas SPBU yang diduga lakukan kecurangan. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman kepada kru bertuahpos.com.
“Kita sudah ada terima aduan dari masyarakat ada SPBU yang melakukan kecurangan, dengan modus argo kuda. Jadi misalnya sudah dua liter, tiba-tiba saja lonjat jadi tiga liter. Atau saat sudah Rp 20 ribu, tiba-tiba meloncat ke Rp 25 ribu. Ini yang namanya argo kuda,” kata Irba. (iqbal)