BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah mengatakan, saat ini peran Pemprov Riau dalam memberikan pendampingan kepada UMKM untuk urus Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), masih sangat lemah. Hal semacam ini diyakini akan mengancam produk UMKM di Riau terhadap klaim dan plagiat.
Itu dia sampaikan kepada bertuahpos.com, saat ditemui usai menghadiri pertemuan dengan Pemprov Riau di lantai 3 Kantor Gubernur Riau, Rabu (29/11/2017).Â
Dia menilai, dengan adanya pendampingan HAKI setidaknya mengurangi rasa kekhawatiran pelaku usaha terhadap ancaman plagiat pada produk mereka.Â
“Pemprov Riau yang harus melakukan pendampingan itu sebagai bentuk perhatian kepada pelaku UMKM, jika tidak sama saja tidak ada gunanya yang digembar-gemborkan selama ini, daerah punya kekayaan produk,” ujarnya.Â
Masalahnya saat ini, ada banyak pelaku usaha yang tidak mengerti tentang manfaat HAKI. Di sini bukti bahwa sosialisasi pemerintah daerah lemah, jika sudah begitu, maka akan sulit jika harus berbicara untuk pendamping.Â
“Ada banyak masyarakat di luar sana yang tidak paham soal pendaftaran HAKI itu. Makanya di sini, dibutuhkan peran serta pemerintah daerah,” tambah Ferdiansyah.Â
Sementara keuntungan yang diperoleh pelaku usaha, yakni keselamatan dari sisi produk atas klaim dan plagiat, ketenangan dalam berusaha, mengangkat nilai jual, serta ada nilai kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.Â
“Kami mendorong kepada Pemprov Riau untuk melakukan pendampingan tersebut supaya mereka paham dan mengerti soal keunggulan HAKI,” sambungnya. (bpc3)