BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kenaikan tarif sewa angkutan umum ternyata membuat sejumlah penumpang menyatakan keberatannya. Naiknya tarif angkutan ini dinilai masyarakat terlau cepat.
“Rasanya mendadak aja. Seharusnya dari pihak angkutannya buat kesepakatan, kemudian baru di orang opletnya sampaikan ke penumpang,” kata Sari, salah seorang mahasiswa yang biasa menggunakan angkutan umum.
sementara itu, Mori supir angkot tujuan Sukajadi mengaku sudah biasa mendengar keluhan dari pelangganya. “Saya udah biasa kalau nerima keluhan gitu dari penumpang. Tapi yang tak kalah pentingnya, pemerintah juga harus memperhatikan nasib rakyatnya, jangan seenaknya saja menaikkan BBM, tetapi rakyat diabaikan,” keluhnya.
Mori mengatakan dirinya mendukung aksi demonstrasi mahasiswa untuk menolak kenaikan harga BBM ini. “Saya senang kalau ada mahasiswa yang demo nuntut BBM diturunkan. Negara kita negara demokrasi, mau didengar atau tidak itu urusan belakangan, yang penting ada usaha kita,” tutup Mori. (Iqbal)