BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merasionalisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015. Pengurangan anggaran yang dilakukan ini terancam menggagalkan kegiatan di beberapa Satuan Kerja (Satker).
Disebut-sebut seperti kegiatan Job Expo di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Taman ke Hati di Badan Lingkungan Hidup (BLH), serta program IMB online di Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang).
Saat dikonfirmasi hal ini Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Syukri Harto menyebutkan rasionalisasi anggaran tetap dilaksanakan. Dirinya enggan menyebutkan kegiatan apa dan dari satker mana yang bakal hilang. “Saya tidak rinci mana yang ilang, mana muncul, mana yang berkurang. Kita ambil langkah itu (rasionalisasi), suka tidak suka, mau tidak mau, kita mesti lakukan rasionalisasi,” katanya, Rabu (20/05/2015).
Langkah itu menurutnya harus segera dilakukan karena Pemko untuk menyusun APBD Perubahan. Pengurangan atau rasionalisasi ini juga tidak terlepas dari berkurangnya penerimaan dari pemerintah pusat.
“Dana perimbangan terjadi pengurangan. Katakanlah dana bagi hasil, alokasi umum, dan alokasi khusus. Tentu belanja dikurangkan. Mekanisme sudah baik, saya sudah kumpulkan seluruh SKPD untuk rasionalisasi. Coba kurangi kegiatan yang tidak terlalu penting bagi masyarakat,” katanya.
Hal ini sudah sesuai dengan peraturan presiden Nomor 36 tahun 2015 yang terbit tanggal 17 Maret 2015 lalu. Terbitnya peraturan itu, Kota Pekanbaru mendapat pengurangan penerimaan, sebesar Rp 477 miliar.
“Jadi program strategis jangan hilangkan. Saya tidak lihat daftarnya (kegiatan), kalau kepentingan masyarakat, harus dipertahankan, karena tidak semua yang kita kurangkan,” tuturnya. (riki)