BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pasca hari raya Idul Fitri 1345 H, sampah-sampah di komplek perumahan dan beberapa ruas jalan Pekanbaru mulai menumpuk. Hal ini dikarenakan petugas pengangkut sampah masih belum bertugas.
Kondisi ini tentunya membuat warga dan pengguna jalan pun resah. Seperti yang dituturkan Nur (46) warga panam yang mengeluhkan bau menyengat membuatnya merasa tidak nyaman.
“Ini sampahnya sudah seminggu belum diangkut. Sekarang juga sudah keluarkan bau yang tidak sedap,” keluhnya, Senin (4/8/2014).
Nur memaklumi keterlambatan petugas pengangkut sampah karena libur lebaran. Namun jika terlalu lama, tumpukan sampah di perumahan warga sangat meresahkan. Selain aroma tak sedap, sampah juga berpotensi menimbulkan penyakit.
“Kita maklumi pas lebaran kemarin pasti libur, tapi ya seharusnya jangan dibiarkan terlalu lama. Saya berharap secepatnya lah diangkut,” harapnya.
Pantauan dari bertuahpos.com di lapangan, sepanjang jalan HR Soebrantas masih menumpuk sampah-sampah milik warga yang dibuang di pinggir jalan.
Hal ini menimbulkan pemandangan yang buruk bagi pengendara yang lewat di jalan tersebut. Budi (30) salah seorang pegawai swasta ketika diwawancari bertuahpos.com mengatakan bahwa ketika lewat jalan HR Soebrantas dirinya merasa tidak nyaman karena banyak sampah warga yang menumpuk.
“Saya kurang nyaman juga melihatnya dan kalau lewat kadang baunya juga tidak tahan. Terlebih kemarin Pekanbaru dapat piala Adipura, tapi kok sampah masih menumpuk,” pungkasnya.
Untuk itu, Budi meminta kepada pemerintah agar sampah-sampah tersebut bisa segera diangkut dan kenyamanan warga Pekanbaru bisa berkurang karena tidak adanya sampah yang berserakan dipinggir jalan. (iqbal)