BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Olahraga memanah merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan Rasulullah. Di Pekanbaru sendiri telah banyak komunitas memanah ini. Salah satunya Pekanbaru Archery.
Pekanbaru Archery sudah berdiri dari tahun 2009. Basecamp komunitas ini terletak di Jalan Seroja, Padang Bulan, Senapelan, Kota Pekanbaru. Pekanbaru Archery sendiri sudah banyak melaksanakan iven dimana-mana, baik di dalam maupun di luar kota Pekanbaru.
Zulkifli selaku pendiri awal dari Pekanbaru Archery mengatakan komunitas khusus memanah ini sudah bertahan 10 tahun. Untuk anggota sudah tak terhitung lagi dan sudah menjamur dimana-mana.
“Memanah adalah sunnah dan dia bukan bagian dari teroris. Kita memang disunnahkan untuk memanah, berkuda dan berenang. Olahraga memanah ini baru membooming semenjak dua tahun inilah, khususnya untuk olahraga memanah karena dulu panahan ini disangka teroris,” katanya, Senin 3 Desember 2018.
“Manfaat dari memanah tersebut adalah mampu melatih kedua belah otak, otak kiri dan otak kanan. Memanah bagusnya dari umur 3 tahun hingga 55 tahun,” tambahnya.
Hampir semua kampus di Pekanbaru sudah ada olahraga memanah, semuanya kata Zulkifli belajar dari Pekanbaru Archery. Sementara itu untuk iven sendiri, Pekanbaru Archery sudah sering mengikuti seperti perlombaan di Okura, di Turki, di UIN, Tapung, Sumbar dan lain sebagainya.
Pekanbaru Archery juga sering memenangkan perlombaan, salah satunya di Turki untuk lomba memanah tradisional dan mendapatkan juara 2 di Turki serta juara 3 di dunia.
Untuk latihan sendiri, Pekanbaru Archery melakukan latihan rutin setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu di Jalan Kartika. Selain itu Pekanbaru Archery juga melakukan kegiatan sosial seperti penggalangan dana setiap minggunya untuk korban gemba, banjir dan lain sebagainya.
“Belajar memanah ini harus rendah hati, tenang, ikhlas dan tidak boleh sombong kalau kita merasa tinggi hati sedikit maka dia tidak akan stabil,” jelasnya. (cr1)