BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Riau mencatat sepanjang Agustus 2016, nilai tukar petani atau NTP Riau naik sebesar 97,98 atau 0,58 persen.
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Joni Kasmuri menjelaskan, kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan NTP pada Juli 2016 sebesar 97,41.
“Kenaikan nilai NTP ini disebabkan oleh naiknya indek harga yang diterima petani sebesar 0,66 persen, relatif lebih tinggi memang jika dibandingkan kenaikan indek harga yang dibayar petani sebesar 0,08 persen,” ujarnya Kamis (01/09/2016).
baca: Hilirisasi Jadi Problem Tingginya Inflasi di Riau
Joni menambahkan, pada bulan Agustus 2016, di daerah pedesaan Provinsi Riau terjadi inflasi sebesar 0,08 persen. Inflasi dipedesaan disebabkan oleh naiknya indeks pada beberapa kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu kelompok makanan jadi yang naik sebesar 0,37 persen.
Sedangkan untuk kelompok perumahan, juga terjadi kenaikan sebesar 0,18 persen. Kelompok sandang naik sebesar 0,49 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,45 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olehraga yang naik sebesat 0,15 persen.
Sementara itu, indeks konsumsi rumah tangga untuk kelompok bahan makanan dan kelompok transportasi dan komunukasi mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,06 persen dan 0,19 persen dibanding bulan sebelumnya.
“Nilai tukar usaha rumah tangga pertanian Provinsi Riau sebesar 108,66 atau naik sebesar 0,65 persen dibanding bulan lalu,” sambungnya.
baca: Tantangan Selanjutnya, Pemprov Riau Harus Bisa Kendalikan Inflasi
Penulis: Melba