BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Akhir-akhir ini, masyarakat di Pekanbaru mulai mengeluhkan token listrik PLN yang ngadat atau gangguan jaringan. Namun Supervisor Humas PLN Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Nasri, Jumat (21/11/2014) mengatakan keluhan tersebut masih seputar hal teknis.
Dan kondisi ini tak ditampiknya. Karena memang persoalan yang sering terjadi pada token listrik, biasanya hanya pada jaringan dan koneksi yang sering bermasalah.
“Saya rasa, koneksi dari pihak-pihak yang menjual token listrik itu lah yang mesti diperbaiki. Karena ini kan sudah jadi bagian dari kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, menurut Nasri tidak ada masalah lain yang terlalu urgen. Sebab dengan menggunakan token listrik justru persoalan masyarakat terhadap kebutuhan listrik teratasi.
“Masyarakat tidak perlu repot-repot lagi kan bayak ke loket listrik. Kemudian lebih aman. Tidak ada konflik antar pihak PLN dengan masyarakat jika terjadi keterlambatan pembayaran tagihan,” tambahnya.
Nasri mengatakan bahwa dengan diberlakukannya sistem seperti ini, masyarakat bisa nebak sendiri kebutuhan listrik mereka. Dengan demikian penghematan listrik bisa dilakukan oleh masyarakat sendiri.
“Kalau token sudah mau habis alaramnya kan bunyi. Artinya masyarakat sudah bisa mengantisipasi sebelumnya,” ujarnya. (melba)