BERTUAHPOS.COM (BPC), KAMPAR – Di tengah minimnya fasilitas sarana dan prasarana, Sekolah Dasar Negei (SDN) 18 Desa Teluk Kenidai tetap menjalankan aktifitas belajar mengajarnya atau biasa disebut Proses Belajar Mengajar (PMB) seperti biasanya.
Pantauan bertuahpos.com, Sabtu (2/12/2017), kondisi sekolah cukup memperihatinkan. Kurangnya fasilitas dan minimnya siswa menjadikan sekolah ini seperti mati suri, bahkan terpaksa dibuka.
Zainal selaku Kepala Sekolah SDN 18 Desa Teluk Kenidai menjelaskan, keadaan sekolah ini sangat terbelakang jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah yang lain. Selain kurangnya fasilitas sekolah ini juga memiliki siswa yang sangat sedikit, bahkan ada siswa yang sebenarnya belum bisa sekolah karena usianya kurang dari 7 tahun.
“Beberapa orang tua dari siswa bersikeras agar anaknya tetap sekolah meski menjadi anak bawang, dan ini merupakan masalah bagi sekolah ini,†ujarnya.
Dalam harapannya, Zainal berharap agar pemerintah bisa memberikan perbaikan terhadap kualitas pendidikan dan menjadi motivsi bagi para siswanya.
“Sangat besar harapan saya agar pemerintah mau memperhatikan kami,†tuturnya. (bpc9)
Â