BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pengurus Mesjid Annur sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 10 juta untuk itikaf para jamaah di Mesjid Raya ini.
Sekretaris Badan Pengelola Mesjid Agung Annur Provinsi Riau, Sukmadi Mukmin, mengatakan jumlah anggaran yang disediakan itu, sama dengan subsidi ditahun-tahun sebelumnya.
“Jadi dana itu ada juga dari sumbangan-sumbangan jamaah yang melaksanakan itikaf. Dana dari mereka itulah kami putarkan lagi untuk kebutuhan itikaf jamaah. Tapi mesjid tetap mensubsidi sebesar Rp 10 juta,” katanya.
Dia menambahkan selain dana dari jamaah yang melakukan itikaf, dana itu juga diperoleh dari sumbangan beberapa perusahaan di Riau.
Dari sumbangan itulah, pengurus mesjid biasanya mengatur pola konsumsi untuk jamaah, seperti berbuka dan makan sahur.
Pengurus Mesjid Agung biasanya baru menggunakan dana itu pada saat 10 hari menjelang malam terakhir.
Selain berbuka dan makan sahur biaya tersebut juga digunakan untuk membayar imam, penceramah dan segala keperluan aktifitas selama Ramadan.
“Anggaran itu kita ambil dari kas mesjid kita. Ditambah lagi kalau ada sumbangan dari pengusaha di luar,” sambungnya.
Jamaah Mesjid Agung Annur pada saat itikaf 10 hari terakhir biasanya membludak. Bahkan bisa mencapai kisaran 500 sampai 1000 jamaah. “Kalau rata-ratanya 600 sampai 700 jamah permalamnya yang itikaf di sini,” sambungnya.
Sukmadi menambahkan puncak jamah itikaf biasanya dimalam-malam ganjil menjelang akhir bulan Ramadan. (Melba)