BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Selamat Hari Ibu. Kata-kata itu ‘bergentayangan’ dimana-mana ketika 22 Desember. Ya, karena tanggal itu bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu di kalender nasional. Tahun ini adalah perayaan Ke-88 Hari Ibu.
Namun apakah hakikatnya ? Apakah hanya pada hari ini saja ‘lampiasan’ kasih sayang yang penuh kepada Sang Ibu itu diucapkan? Jika iya itu tentu salah, ucapan selamat boleh sekali setahun, tetapi kasih sayang haruslah setiap saat dan setiap waktu.
Bagi Zulaikha Wardan, memaknai Hari Ibu bukanlah pada saat peringatannya saja.Â
“Itu dilakukan setiap hari. Saya sebagai seorang anak, seorang ibu dan seorang istri menjalankan dan memaknai profesi Ibu itu setiap hari. Ibu itu mulia, seluruh hari kita peruntukan untuk ibu. Mereka berkorban jiwa dan raga untuk membuat kita menjadi orang yang baik,” sambung Wardan.
Tak ada kata bisa membalas jasa dan pengorbanan yang telah diberikan Ibu. “Jika ada, saya rasa itu tidak tepat. Karena apa yang mereka lakukan untuk kita tidak akan bisa terbalas,” katanya.
Kepada seluruh warga Indonesia, terkhusus kepada warga Riau, dan terbesar lagi adalah untuk warga Inhil, Zulaikha mengimbau untuk terus menyayangi Ibu.
“Bagi Ibu mereka yang sudah tiada, mari berdoa agar mereka diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Sementara bagi Ibu yang masih hidup, mari kita sama-sama menjaga hati mereka, meluangkan lebih banyak waktu bersama mereka, dan menjadikannya sebagai panutan,” saran Zulaikha.
Rilis/Melba