BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, Zuhelmi meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil untuk memberikan perhatiannya terhadap kondisi jalan penghubung yang ada di Kecamatan Batang Tuaka dan Gaung Anak Serka (GAS). Karena selama bertahun-tahun dalam kondisi rusak parah.
Â
“Ini adalah salah satu jalan penghubung antar Kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Bahkan jalan ini juga digunakan masyarakat yang hampir tiap hari dilewati sebanyak 117 kendaraan per satu jamnya,” sebut Zuhelmi kepada bertuahpos.com, Senin (23/3/2015).
Â
“Saya berharap kepada Pemda maupun DPRD Inhil untuk lebih banyak melihat ke bawah dan lebih memperhatikan masyarakatnya. Bangunlah apa yang semestinya dibutuhkan oleh masyarakat dan lakukan kontrol agar tepat guna sasaran,” ungkapnya.
Â
Selain itu ia juga mempertanyakan mengenai jumlah dana pembangunan yang dianggarkan oleh APBD I dan APBD II sebesar kurang lebih Rp 11 miliar untuk jalan penghubung tersebut.
Â
“Dengan dana sebesar itu dan dengan kondisi jalan yang sangat parah tersebut apakah memungkinkan masyarakat bisa mendapatkan standar kualitas jalan yang baik dan tahan lama? Menurut perkiraan saya Rp 11 M itu mungkin mencukupi untuk penimbunan saja. Tetapi tidak mencukupi bila disemenisasi atau aspal,” papar pria yang akrab disapa Emi ini.
Â
Sebelumnya, sekretaris Komisi II DPRD Inhil, Malian Ghazali mengatakan bahwa jalan penghubung yang ada di kecamatan tersebut mendapat anggaran dari Pemda sebesar lebih kurang Rp 10 miliar untuk tahun 2015 ini. (ezy)